Sunday, April 2, 2017

WAWASAN ARSITEKTUR 08 - APARTEMEN VS KONDOMINIUM



Kebanyakan orang sering menyamakan antara apartemen dan kondominium. Padahal, sebenarnya terdapat beberapa perbedaan antara keduanya. Apa saja perbedaan itu? Simak berikut ini.

APARTEMEN

Istilah apartemen berasal dari Amerika Serikat yang merujuk pada satuan hunian yang menempati bagian tertentu dari sebuah gedung. Secara definisi, apartemen merupakan jenis tempat tinggal yang hanya mengambil sebagian kecil ruang dari suatu bangunan. Satu gedung apartemen dapat memiliki puluhan atau ratusan unit apartemen. Di Britania Raya dan negara-negara persemakmuran, apartemen lebih dikenal dengan istilah flat.


KONDOMINIUM

Sementara itu, kondominium dikenal dalam sistem hukum Italia dan berasal dari kata con yang berarti bersama-sama, dan kata dominium yang memiliki arti pemilikan. Secara definisi, kondominium merupakan bentuk hak guna perumahan di mana bagian tertentu real estate dimiliki secara pribadi, seperti kamar apartemen; sementara penggunaan akses ke fasilitas seperti lorong, sistem pendingin, elevator dan eksterior berada di bawah hukum yang dihubungkan dengan kepemilikan pribadi dan dikontrol oleh asosiasi pemilik yang menggambarkan kepemilikan seluruh bagian.

Pemilik kondominium tidak memiliki tanah, atap atau jalan sendiri. Meski demikian, mereka berhak melakukan apapun terhadap unit kondominium mereka. Pemilik kondominium bahkan bisa menjual atau menyewakan unit mereka kepada pihak lain.


PERBEDAAN

  • Jadi, pemakaian istilah kondominium lebih merujuk pada hak guna bangunan, sementara istilah apartemen lebih menekankan pada fisik bangunan.

  • Di kalangan pegiat properti Indonesia, pembedaan arti kodominium dan apartemen umumnya dikaitkan dengan bentuk kepemilikannya. Istilah apartemen digunakan untuk menunjukkan hunian vertikal yang disewakan, sedangkan kondominium adalah apartemen yang dimiliki masing-masing penghuni.

  • Selain itu, perbedaan juga terdapat pada fasilitas dan jumlah unit. Biasanya pada kondominium fasilitas yang diberikan lebih mewah, karena dijual langsung kepada masyarakat. Pembangunannya pun dilakukan dalam jumlah terbatas, hanya satu sampai dua tower. Sedangkan apartemen mirip dengan flat, terdiri dari banyak tower dengan jumlah unit yang bisa mencapai ribuan, dengan fasilitas yang terbatas. Apartemen biasanya dibangun oleh pihak pemerintah atau pihak swasta.

  • Kondominium dan apartemen memiliki pangsa pasar yang berbeda. Pelaku industri properti di Indonesia menjelaskan bahwa kondominium dapat menjadi alternatif investasi karena dapat dijual atau disewakan. Sementara, apartemen cenderung merujuk pada hunian tempat tinggal yang menjulang ke atas (high-rise).

Meski demikian, pada perkembangannya, kini apartemen pun sudah banyak yang memiliki status kepemilikan hingga terkadang perbedaan antara kondominium dan apartemen tidak begitu besar.

Selain itu, ada juga istilah apartemen servis dan apartemen sewa. Apartemen servis adalah apartemen yang disewakan lengkap dengan layanan harian, sementara apartemen sewa adalah apartemen yang disewakan tanpa layanan harian atau daily service.

No comments:

Post a Comment