Tuesday, January 31, 2017

WAWASAN ARSITEKTUR 03 - STRUKTUR MEMBRAN


Terdapat tiga istilah yang terkait dengan struktur membran, yaitu: membran, tents (tenda), dan jaring. ‘Membran’ adalah lembaran tipis yang fleksibel dan ‘Tents’ atau tenda biasanya dibuat dari permukaan membran. Bentuk sederhana maupun kompleks dapat dibuat dengan menggunakan membran-membran. Sementara itu, ‘Jaring’ adalah permukaan tiga dimensi yang terbuat dari sekumpulan kabel lengkung yang melintang. Jaring dapat dianalogikan sebagai kulit membran. Dengan mengatur bukaan jaring divariasikan sesuai keperluan, sangat banyak bentuk permukaan yang dapat diperoleh. (Schodek, 1998)

Cara kerja struktur membran adalah dengan memanfaatkan gaya tarik dan tekan pada sebuah membran. Menurut Schodek (1998) terdapat dua kelompok besar sistem penguatan membran yaitu: Struktur prategang dan struktur membran berangka dalam.

Struktur prategang dibagi menjadi dua yaitu struktur pneumatik dan struktur tenda. Struktur pneumatik adalah struktur membran yang bekerja dengan memberikan gaya internal pada membran hingga membentuk volume tertutup (seperti balon), sementara struktur tenda adalah struktur membran yang bekerja dengan memberikan gaya eksternal yang menarik membran (seperti tenda pramuka).

Struktur pneumatik terbagi lagi menjadi dua, yaitu: air-supported structure dan air-inflated structure. Pada air-supported structure udara mengisi seluruh volume internal (dapat diibaratkan pengguna berada di dalam balon), sementara pada air-inflated structure udara diisolasi diantara membran rangkap yang diberi tekanan (dapat diibaratkan pengguna dinaungi atap yang terbuat dari balon).

CONTOH BANGUNAN BENTANG LEBAR

Olympic Stadium, Munich, Germany (Struktur Tenda)

KESIMPULAN

Prinsip :
- Selalu mengalami gaya tarik 
- Memerlukan struktur lain untuk mempertahankan bentuk permukaanya, yaitu:


  • Rangka penumpu dalam yang kaku
  • Prategang pada permukaan yang memberikan gaya eksternal yang menarik membrane (jika bentuknya lembaran)
  • Tekanan internal (apabila bentuknya volume tetutup (pneumatic)
Kelemahan :
- Sangat peka terhadap efek aerodinamika sehingga mudah mengalami getaran.
- Tidak dapat menahan beban vertikal.

Kelebihan :
- Struktur ini bisa digunakan untuk membuat bentukan - bentukan mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks, contoh: seperti permukaan bola.
- Struktur ini sifatnya ringan sehingga tidak memberatkan bangunan, contoh: tenda.
- Sangat cocok untuk bangunan yang tidak permanen atau semi permanen.
- Bisa untuk bentang yang lebar.

No comments:

Post a Comment