Saturday, March 4, 2017

WAWASAN ARSITEKTUR 06 - THE BREEZE


Dirancang oleh seorang arsitek asal Amerika Serikat Jerde, The Breeze menampilkan konsep mal tanpa sekat dengan ruang terbuka hijau, atau dikenal juga dengan istilah open air lifestyle. Hal ini sesuai dengan prinsip pengembangnya, yaitu Sinar Mas Land, yang mengedepankan kelestarian lingkungan dalam perjalanan bisnisnya.

Sebagai sebuah mal, The Breeze menempatkan para penyewa di lima gedung terpisah yang terdapat di area terbuka tersebut. Selain menjadi salah satu gedung paling indah di Indonesia, The Breeze juga sempat masuk dalam nominasi Mipim Awards, yaitu yang memperlombakan gedung-gedung dengan desain terbaik di dunia. Di samping itu, The Breeze ternyata masuk sebagai salah dari 40 gedung lainnya untuk kategori Pusat Perbelanjaan Terbaik di dunia.


Untuk proyek The Breeze BSD City, Sinar Mas Land telah menyiapkan lahan seluas 13,5 hektar di kawasan BSD Green Office Park. The Breeze BSD City terdiri dari dua bagian, yakni Lake Level dan Sky Level. Pusat lifestyle dilengkapi dengan area pejalan kaki yang nyaman, water features, bicycle track, thematic garden, danau seluas 2,5 hektar, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya. Para pengunjung akan merasakan pengalaman berbeda dalam berbelanja karena dapat langsung berinteraksi dengan alam secara langsung sambil menikmati beragam kuliner yang tertata apik membangkitkan selera.

Pusat lifestyle pertama milik Sinar Mas Land ini juga dilengkapi dengan area parkir yang cukup luas dengan kapasitas parkir lebih dari 800 mobil. Tidak hanya itu, fasilitas transportasi lainnya juga akan disediakan seperti electric commuter train dan buggy car untuk membawa pengunjung dari area parkir ke lokasi pusat perbelanjaan.

No comments:

Post a Comment